Latar Belakang : Dismenore adalah salah satu gangguan menstruasi yang ditandai dengan nyeri pada area abdomen, pelvis, dan paha. Salah satu terapi non-farmakologik yang digunakan untuk mengurangi kejadian dismenore yaitu dengan melakukan olahraga. Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat mengurangi rasa nyeri dan membantu relaksasi otot. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh yoga terhadap penurunan skala nyeri dismenore primer ringan-sedang mahasiswi preklinik FKIK Atma Jaya Angkatan 2018-2020. Metode : Penelitian kuasi eksperimental pra-pasca. Pemilihan sampel responden dilakukan dengan metode purposive sampling. 50 orang responden dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Perbandingan skala nyeri dismenore dengan jumlah responden yang mengalami penurunan skala nyeri dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, sedangkan perbedaan rata-rata perbedaan penurunan skala nyeri antara kelompok kontrol dan intervensi menggunakan uji Mann-whitney.
Hasil : Analisis uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,001 pada kelompok kontrol dan intervensi menunjukkan terdapat pengaruh yang tidak signifikan terhadap penurunan skala nyeri dan jumlah responden yang mengalami penurunan skala nyeri pada kedua kelompok. Terdapat perbedaan rata-rata penurunan skala nyeri dismenore responden yang lebih besar secara signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,001 pada uji Mann-Whitney di hari pertama dan hari kedua.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh gerakan yoga hatha Vajrasana, Ustrasana, Bhujangasana, Supta Baddha Konasana, dan Savasana yang dilakukan selama 15-20 menit terhadap penurunan skala nyeri dismenore. |