Anda belum login :: 27 Nov 2024 01:04 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
POTENSI LAKTOFERIN SUSU SAPI SEBAGAI ANTIBIOTIK TUNGGAL DAN KOMBINASI DENGAN SEFEPIM TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO
Bibliografi
Author:
Prasetya, Alver
;
Arieselia, Zita
(Advisor);
Surja, Sem Samuel
(Advisor);
Hananta, Linawati
(Examiner)
Topik:
Laktoferin susu sapi
;
Pseudomonas aeruginosa
;
antimikroba
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Alver Prasetya_RegKTI_2021.pdf
(1.14MB;
8 download
)
Alver Prasetya_Lembar Administrasi.pdf
(319.89KB;
2 download
)
Abstract
Latar Belakang: Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu bakteri yang paling sering resistan terhadap berbagai macam antibiotik, sehingga diperlukannya perkembangan antibiotik terbaru. Sefepim merupakan salah satu antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan terhadap bakteri resistan dengan menghambat pembentukan peptidoglikan. Laktoferin susu sapi merupakan glikoprotein pada susu yang memiliki potensi antimikroba dengan mengikat zat besi dan merusak dinding sel. Dengan demikian, terdapat potensi interaksi sinergisme antara sefepim dan laktoferin dalam menghambat Pseudomonas aeruginosa.
Tujuan: Mengetahui potensi antimikroba laktoferin susu sapi dan potensi interaksinya dengan sefepim dalam menghambat Pseudomonas aeruginosa.
Metode: Sampel bakteri yang digunakan adalah Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Uji suseptibilitas dilakukan menggunakan uji difusi cakram dan mikrodilusi secara in vitro berdasarkan pedoman Clinical and Laboratory Standards Institute. Sefepim dan cakram kosong digunakan sebagai kontrol. Untuk mengetahui interaksi antara laktoferin susu sapi dengan sefepim dilakukannya uji metode checkerboard.
Hasil Penelitian: Pada uji difusi cakram dan mikrodilusi, laktoferin susu sapi tidak dapat menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Hal ini sudah dilakukan dengan berbagai macam konsentrasi sampai dengan 0.5 g/ml. Pada uji checkerboard tidak ditemukan interaksi antara sefepim dan laktoferin susu sapi.
Kesimpulan: Laktoferin susu sapi tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 secara in vitro.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)