Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:14 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbandingan Metode Induksi Germ Tube Candida albicans pada Medium Brain Heart Infusion Agar, Brain Heart Infusion Broth, Serum Manusia, Serum Domba, dan Foetal Bovine Serum Secara In Vitro
Bibliografi
Author:
Arifin, Erlangga Saputra
;
Surja, Sem Samuel
(Advisor);
Kurniawan, Sandy Vitria
(Advisor);
Makimian, Robby
(Examiner)
Topik:
Candida albicans
;
germ tube
;
parameter
;
serum domba
;
serum manusia
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Erlangga Saputra Arifin_RegKTI_2021.pdf
(394.81KB;
12 download
)
Erlangga Saputra Arifin_LembarAdministrasi.pdf
(304.52KB;
2 download
)
Abstract
Latar belakang: Kandidiasis invasif memiliki angka mortalitas sebesar 64.8%. Diagnosis perlu ditegakkan dalam waktu yang singkat agar angka mortalitas tersebut dapat ditekan. Pemeriksaan serologi menjadi salah satu modalitas alternatif yang dapat digunakan. Salah satu antibodi yang dapat dideteksi adalah Candida albicans germ tube antibody (CAGTA). Langkah awal membuat
CAGTA adalah dengan menginduksi terjadinya germ tube secara in vitro, sehingga metode induksi germ tube pada Candida albicans diperlukan.
Metode: Merupakan studi eksperimental yang dilakukan secara in vitro. Total sampel yang digunakan adalah enam spesimen yang terdiri dari satu C. albicans ATCC 90028, empat C. albicans strain wild type, dan satu C. krusei strain wild type. Medium untuk menginduksi pembentukan germ tube berjumlah lima, yaitu serum manusia, serum domba, foetal bovine serum (FBS), Brain Heart Infusion Agar (BHIA), dan Brain Heart Infusion Broth (BHIB).
Hasil: Pengujian induksi germ tube pada medium serum dan kaldu dari parameter jumlah menunjukkan nilai signifikan, baik pada waktu inkubasi dua jam (p=0,004) dan tiga jam (p=0) dengan hasil terbaik oleh serum manusia. Pada parameter panjang perbedaan bermakna hanya ditunjukkan melalui waktu inkubasi dua jam (p=0,002) dengan hasil terbaik oleh serum domba. Pada medium agar menunjukkan nilai yang insignifikan.
Kesimpulan: Metode induksi germ tube terbaik dicapai melalui penggunaan serum manusia, namun serum domba dapat dijadikan alternatif karena menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)