Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:48 WIB
Detail
BukuOptimasi Spesimen Droplet dalam Droplet Collector Bag Material Spunbond sebagai Bahan Diagnostik Tuberkulosis Paru terhadap Pewarnaan Bakteri Tahan Asam dengan Model Mycobacterium smegmatis
Bibliografi
Author: Lukito, Patricia Michelle ; Surja, Sem Samuel (Examiner); Tjoa, Enty (Advisor)
Topik: Mycobacterium tuberculosis; Mycobacterium smegmatis; droplet; Droplet Collector Bag; Agar Lowenstein Jensen; Mycobacterium Growth Indicator Tube; Pewarnaan BTA; Ziehl Neelsen
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang : Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit Tuberkulosis. Penularan penyakit dapat terjadi melalui inhalasi droplet yang mengandung basil tuberkel. Pemeriksaan paling umum digunakan adalah spesimen sputum dalam pot sputum yang akan diperiksa melalui media kultur LJ dan MGIT serta pemeriksaan pewarnaan BTA. Spesimen sputum dalam pot sputum memiliki berbagai kekurangan sehingga tercetus sebuah ide untuk menguji optimasi droplet dalam Droplet Collector Bag material Spunbond sebagai penggantinya.

Tujuan : Membandingkan efektifitas droplet dalam Droplet Collector Bag material Spunbond dan pot sputum sebagai modalitas diagnostik TB paru menggunakan model uji M. smegmatis setelah 5 hari penyimpanan.

Metode: Sampel penelitian berupa suspensi Mycobacterium smegmatis yang terbuat dari rekonstitusi MGIT dengan NaCl 0,9% steril (7ml : 243ml). Suspensi disemprotkan ke dalam DCB material Spunbond dan disimpan dalam wadah tertutup selama 5 hari. DCB kemudian akan dibilas dan diuji dengan pewarnaan BTA metode Ziehl Neelsen. Hasil yang didapatkan berupa positivity rate dari pot sputum dan DCB Material spunbond yang dinyatakan dalam persentase, serta strength of agreement (k) dari kedua material. Analisa dilakukan menggunakan perangkat lunak komputer dengan metode uji kesesuaian Koefisien Cohen’s Kappa.

Hasil Penelitian: Persentase positif dari pot sputum dan DCB Material Spunbond setelah 5 hari penyimpanan berturut-turut adalah 91,11% dan 88,89%. Strength of agreement yang didapatkan k = 0,877 dan tergolong ‘almost perfect’.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pewarnaan BTA dan strength of agreement yang hampir sempurna dari droplet suspensi M.smegmatis pada pot sputum dan DCB Material Spunbond. Sehingga Droplet Collector Bag Material Spunbond dapat digunakan sebagai modalitas diagnostik TB paru dan digunakan sebagai bahan wadah sampel alternatif dari pot sputum.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)