Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:40 WIB
Detail
BukuFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DAERAH PERDESAAN
Bibliografi
Author: Widjaja, Patricia Amanda ; Turana, Yuda (Advisor)
Topik: Penurunan kognitif; tingkat pendidikan; status pernikahan; lansia perdesaan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Lansia merupakan periode dimana seseorang telah mencapai fase akhir
dalam perkembangan. Tingginya angka harapan hidup lansia tanpa didukung dengan
peningkatan kualitas hidup akan menimbulkan suatu masalah kesehatan dan beban bagi
negara. Gangguan fungsi kognitif termasuk salah satu masalah kesehatan yang sering
dialami lansia. Berbagai studi menunjukkan bahwa lansia daerah perdesaan cenderung
memiliki fungsi kognitif yang buruk. Indonesia sendiri termasuk negara berkembang
dengan keadaan pembangunan, akses kesehatan, pendidikan dan pekerjaan yang tidak
merata. Namun, di Indonesia studi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi penurunan
kognitif khusnya pada lansia daerah perdesaan masih sangat minim dan kontroversial. Hal
ini penting agar faktor tersebut dapat dipertimbangkan dan dimodifikasi sebagai upaya
pencegahan.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik demografi, komorbiditas, perilaku merokok, partisipasi masyarakat dan
kondisi psikologis dengan penurunan kognitif pada lansia daerah perdesaan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian
cross-sectional yang dilakukan pada 1467 responden dengan menggunakan data sekunder
Indonesian Family Life Survey 5 (IFLS-5). Peniaian terhadap variabel berdasarkan data
demografi dan informasi kondisi kesehatan pasien dengan pengukuran rata-rata tiga kali
pada tekanan darah sistolik dan diastolik, kuesioner 10 item Center for Epidemiologic
Studies Depression Scale (10-CES-D Scale), Kuesioner Patient Reported Outcomes
Measurement Information System (PROMIS), serta kuesioner Telephone Survey of
Cognitive Status (TICS) untuk menilai fungsi kognitif lansia.
Hasil: Diperoleh 505 responden (34,4%) mengalami gangguan fungsi kognitif. Hasil
analisis menunjukkan bahwa usia (p= 0,000), jenis kelamin (p= 0,016, OR= 1,306),
tingkat pendidikan (p= 0,000, OR= 5,905) dan status pernikahan (p= 0,003, OR= 1,431)
secara signifikan memiliki hubungan yang bermakna terhadap gangguan fungsi kognitif.
Sedangkan hipertensi, diabetes, stroke, perilaku merokok, partisipasi masyarakat, depresi
dan gangguan tidur tidak menunjukkan hasil yang bermakna (p>0,05). Faktor risiko yang
paling berpengaruh terhadap fungsi kognitif yaitu tingkat pendidikan (p= 0,000; OR
=5,064; 95% CI = 3,340-7,678) diikuti dengan usia (p= 0,000; OR = 1,928; 95% CI =
1,574-2,363).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan status pernikahan terhadap fungsi kognitif lansia perdesaan. Tingkat
pendidikan yang rendah yaitu kurang dari 9 tahun merupakan faktor dominan terhadap
gangguan fungsi kognitif lansia perdesaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.25 second(s)