Latar Belakang Penuaan merupakan proses degeneratif yang terjadi pada seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Penuaan kulit ditandai dengan perubahan komponen kulit seperti penurunan jumlah kolagen, serat elastin, dan asam hialuronat (HA) yang akan mengakibatkan kulit kehilangan elastisitas dan hidrasi. Menurut penelitian-penelitian yang sudah pernah ada, penurunan kolagen, serat elastin, dan HA dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi suplemen kolagen oral sehingga pada akhirnya kesehatan kulit dapat meningkat. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplemen berbahan dasar kolagen dengan administrasi oral terhadap tanda-tanda penuaan kulit, serta dosis yang efektif untuk memberikan pengaruh tersebut. Metode Penelitian ini merupakan telaah sistematis dan meta-analisis yang menggunakan database berupa PubMed, Clinical Key, ProQuest, dan Cochrane Library untuk mencari penelitian-penelitian yang terpublikasi dalam rentang tahun 2010 hingga 2021. Jumlah penelitian yang disertakan dalam penelitian ini yaitu 10 penelitian dengan desain studi randomized controlled trial (RCT) dan jumlah partisipan 646 subjek. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen oral mampu meningkatkan hidrasi (MD 6,98 (CI 5,40-8,55)) dan elastisitas (MD 0,03 (CI 0,02-0,05)) kulit secara statistik. Dosis paling banyak yang digunakan yaitu sebanyak 4000 mg/ hari, dan nilai tengah dosis yaitu 3500 mg/ hari. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa suplemen berbahan dasar kolagen administrasi oral dengan rentang dosis 1000-10000 mg/ hari secara statistik mampu meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit yang berkurang karena penuaan kulit. |