Perekonomian Indonesia tidak lepas dari campur tangan industri perbankan. Industri perbankan di Indonesia menjadi industri yang sangat berperan dalam mendukung perkembangan ekonomi, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan Deposti Ratio (LDR) terhadap Return on Asset (ROA) sebagai proksi dari kinerja keuangan perbankan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan sampel 15 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 – 2019. Hasil analisis dengan uji t statistik menunjukkan bahwa secara parsial CAR, BOPO, dan NIM berpengaruh secara signifikan terhadap ROA dengan tingkat signifikansi masing-masing sebesar 0,005, 0,000, 0,000. Variabel yang tidak berpengaruh adalah NPL dan LDR dengan tingkat signifikansinya masing-masing sebesar 0,353, dan 0,474. Nilai adjusted R square sebesar 0,943 atau 94.3%. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel dependen yaitu profitabilitas perbankan dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu kecukupan modal, risiko kredit, efisiensi operasional, likuiditas, dan risiko pasar sebesar 94,3% sedangkan sisanya sebesar 5,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. |