Kementerian Keuangan melalui Pusat Pengembangan Profesi Keuangan (PPPK) bekerjasama dengan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) mengembangkan aplikasi perangkat lunak Audit Tool and Linked Archive System (ATLAS) dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas audit. Penelitian ini mengevaluasi keberhasilan penerapan ATLAS dalam proses audit dengan menggunakan IS Success Model dan variabel tambahan Task-Technology Fit. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Forms. Responden penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang menggunakan ATLAS sebagai bagian dari proses auditnya. Data tersebut kemudian diolah menggunakan SPSS AMOS dengan metode analisis data Structure Equation Model (SEM).
Penelitian ini menemukan bahwa kualitas informasi dan Task-Technology Fit memiliki pengaruh positif terhadap penggunaan dan kepuasan pengguna di mana pengujian data yang dihasilkan menemukan bahwa penggunaan dan kepuasan memiliki pengaruh positif terhadap manfaat audit. Hal ini menyimpulkan bahwa ATLAS dapat memberikan manfaat nyata bagi proses audit. Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa kualitas informasi dan kesesuaian ATLAS dengan pekerjaan auditor dapat mempengaruhi auditor untuk menggunakan ATLAS. Dengan menggunakan ATLAS, proses audit dapat menjadi lebih mudah dan cepat sehingga dapat meningkatkan kinerja auditor dan memberikan kepuasan kepada auditor yang berdampak pada kualitas audit dan hasil audit yang baik. |