Kebijakan China dalam Krisis Semenanjung Korea: Perspektif Konstruktivis  

Oleh:

Rosyidin, Mohamad

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Global & Strategis vol. 6 no. 1 (2012), page 103-114.
Topik: Krisis Semenanjung Korea; Identitas Nasional; Norma; Doktrin Keamanan Kooperatif

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG11.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Krisis di Semenanjung Korea pada akhir 2010 tidak mendorong perang antara Cina dan Amerika Serikat. Neoralis dan liberalis menjelaskan krisis itu berdasarkan variabel eksternal. Realis menjelaskan struktur dasar politik melalui mekanisme perimbangan kekuasaan. Liberalis menjelaskan dasar demokrasi, ekonomi, dan penegakan institusi. Perspektif lain percaya bahwa perang dapat dihindari apabila negara fokus pada aktivitas ekonomi serta menciptakan rezim internasional sebagai instrumen kerjasama di antara mereka. Dalam artikel ini, krisis Semenanjung Korea dijelaskan melalui perspektif konstruktivis. Dalam hal ini, tidak terjadinya perang di kawasan disebabkan karakter politik luar negeri China. Keamanan kooperatif China adalah 'identitas nasional' dan 'norma' yang menitikberatkan pada hubungan bersahabat dan dialog untuk menyelesaikan sengketa internasional.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali