Peran orang tua dalam pendidikan anak penting bagi pencapaian akademisnya. Terutama dalam masa school from home, keterlibatan orang tua yang lebih dibutuhkan untuk keberlangsungan kegiatan pembelajaran. Terutama bagi anak Sekolah Dasar (SD) yang membutuhkan keterlibatan langsung. Namun, keadaan masyarakat yang tidak menentu dalam Pandemi COVID-19 membuat stres orang tua meningkat. Stres ini dapat menurunkan tingkat keterlibatan orang tua. Peningkatan stres ini juga menunjukkan adanya penurunan kualitas kehidupan keluarga. Melihat adanya hubungan antara kualitas kehidupan keluarga dan keterlibatan orang tua dengan stres, maka peneliti menyelidiki hubungan antara persepsi orang tua mengenai kualitas kehidupan keluarganya dengan keterlibatannya dalam pembelajaran anak SD selama masa school from home. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Partisipan berupa 94 orang tua anak SD yang berdomisili di Jabodetabek, yang anggota keluarga inti tidak memiliki disabilitas, dan melaksanakan school from home pada tahun akademik 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner online dan dianalisis menggunakan korelasi Spearman. Hasil perhitungan menemukan korelasi positif signifikan antar kedua variabel (r(94) = .366, p < .05, one-tailed). Berikutnya, penelitian dapat dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih besar. Desain lain, seperti kualitatif atau eksperimental, juga dapat digunakan. |