Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris bahwa karakteristik komite audit, fungsi audit internal dan kualitas audit memiliki pengaruh terhadap pengungkapan sukarela. Variabel penelitian yang digunakan terdiri dari variabel independen (karakteristik komite audit, fungsi audit internal dan kualitas audit), variabel kontrol (ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage), dan variabel dependen (pengungkapan sukarela). Adapun variabel kontrol berperan sebagai faktor-faktor lain yang telah teridentifikasi untuk meminimalisir banyaknya faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi variabel pengungkapan sukarela.
Data dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria-kriteria yang disesuaikan dengan kebutuhan data dalam penelitian ini. Total sampel yang digunakan setelah dilakukan sampling berjumlah 150. Adapun metode analisis data menggunakan Ordinary Least Square (OLS) dengan terlebih dahulu dilakukan prosedur pada uji asumsi klasik untuk meminimalisir bias data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik komite audir, fungsi audit intenal dan kualitas audit memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan sukarela. Adapun kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 18,2 persen, sementara sisanya sebesar 81,8% dapat dipengaruhi serta dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak digunakan dalam penelitian ini. |