Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:11 WIB
Detail
ArtikelModel Keterkaitan Antara Faktor Keunggulan Bersaing dan Kinerja Industri Kecil Gambir Sumatera Barat  
Oleh: Jamsan, Firdaus ; Wiratmadja, Iwan Inrawan
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: APCOMS 2009: The 2nd Asia-Pacific Conference on Manufacturing System: Reconfigurable Manufacturing System for Facing Turbulent Manufacturing Environment, November 4th-5th, 2009, Yogyakarta, Indonesia, page X(V).38-48.
Topik: Faktor Keunggulan Bersaing; Kinerja; Industri Kecil Gambir;
Fulltext: SNSP Paper#18.pdf (148.08KB)
Isi artikelKemampuan perusahaan untuk bersaing dapat diukur dengan indikator kinerja perusahaan. Keberhasilan perusahaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi, seperti menghasilkan produk yang berkualitas atau sesuai dengan tuntutan konsumen, dapat memberikan peran untuk mencapai kinerja perusahaan optimal. Perusahaan tidak dapat mencapai kinerja optimal tanpa kontribusi dari faktor pembentuk keunggulan bersaing, sehingga faktor pembentuk tersebut mempunyai peran untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model keterkaitan antara faktor keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan. Pengembangan model didasarkan pada model awal penelitian yang dijelaskan oleh model Diamond (Porter, 1990), dimana model tersebut menjelaskan faktor keunggulan bersaing yang terdiri atas 4 (empat) faktor meliputi: factor conditions; demand conditions; firms strategy, structure and rivalry; serta related and supporting industries, sedangkan kinerja perusahaan direfleksikan oleh elemen pertumbuhan perusahaan (Castillo dan Wakefield, 2006; Pett dan Wolff, 2007; Tzelepis dan Skuras, 2004). Penelitian dilakukan pada Industri Kecil yang bergerak di bidang industri gambir dan responden penelitian ini adalah 82 perusahaan yang berada di daerah Sumatera Barat. Pengolahan data penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor keunggulan bersaing memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Disamping itu, hasil penelitian menunjukkan juga bahwa institusi terkait memiliki pengaruh langsung terhadap kondisi faktor, dan mempengaruhi faktor lain secara tidak langsung. Sedangkan kinerja perusahaan dipengaruhi secara tidak langsung oleh kondisi factor melalui kondisi permintaan dan strategi perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)