PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA/ SISWI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELUARGA KUSUMA MARSUDIRINI KOJA TAHUN AJARAN 2021/ 2021
Oleh: Yuli Astuti, 201903040030 Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda tugas sekolah, yang dapat ditunjukkan dalam beberapa perilaku, yaitu: (a) menunda untuk memulai menyelesaikan tugas sekolah, (b) keterlambatan dalam menyelesaikan tugas sekolah, (c) kesenjangan waktu antara rencana yang ditetapkan dengan perilaku, (d) melakukan aktivitas lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran prokrastinasi akademik siswa-siswi kelas 8 SMP Keluarga Kusuma Marsudirini 2 Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Subjek penelitian adalah semua siswa/ siswi kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Keluarga Kusuma Marsudirini Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 41 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala penilaian. Berdasarkan hasil ujicoba yang dilakukan kepada 41 subjek, didapatkan bahwa dari 48 item terdapat 1 item yang tidak valid dengan reliabilitas sebesar 0,976. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 1 peserta didik (2,44%) berada pada kategori kondisi prokrastinasi akademik yang tinggi, 19 peserta didik (46,34%) berada pada kategori sedang, dan 21 peserta didik (51,22%) berada pada kategori yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan komponen tertinggi yaitu komponen kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual dengan total skor 1249 dan rata-rata skor sebesar 104, dan komponen terendah adalah komponen keterlambatan dalam mengerjakan tugas dengan total skor 1028 dengan rata-rata skor sebesar 86. Berdasarkan hasil penelitian, guru BK disarankan untuk menurunkan prokrastinasi akademik siswa, pada komponen tertinggi yaitu penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas yang dihadapi, serta ketiga komponen yang lainnya. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan layanan bimbingan klasikal maupun konseling individual. Saran bagi siswa, siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menurunkan prokrastinasi akademik, pada komponen kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual. Saran bagi peneliti selanjutnya, peneliti selanjutnya diharapkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi individu berkaitan dengan perilaku prokrastinasi. |