Anda belum login :: 23 Nov 2024 10:52 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
KEPASTIAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI PUTUSAN SITA JAMINAN BERKAITAN DENGAN HAK TANGGUNGAN DI INDONESIA
Bibliografi
Author:
Maitimu, George Yosua Albert
;
Hutabarat, Samuel M.P.
(Advisor)
Topik:
Hukum Perdata
;
Sita Jaminan
;
Eksekusi
;
Putusan
Bahasa:
(ID )
Edisi:
George Yosua Albert M (2014050166) (Author); Samue
Penerbit:
Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
George Yosua Albert Maitimu_Undergraduated Theses_2020.pdf
(613.06KB;
25 download
)
2014050166_George Yosua Albert Maitimu_Lembar Administrasi.pdf
(163.47KB;
5 download
)
Abstract
(E) Hukum perdata merupakan keseluruhan peraturan yang mempelajari tentang hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, baik dalam hubungan keluarga atau hubungan masyarakat luas. Dalam hukum acara perdata diatur sebuah lembaga, yaitu lembaga sita jaminan. Masih bersumber pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah sita sendiri diartikan sebagai perihal mengambil dan menahan barang menurut keputusan pengadilan oleh alat negara (polisi dan sebagainya). Sita jaminan pada hakikatnya adalah untuk menjamin kepastian hukum atas hak penggugat dan melindungi penggugat dari itikad tidak baik tergugat ketika gugatan penggugat dikabulkan, dengan kata lain, sita jaminan dilakukan untuk menahan harta tergugat agar ada dalam penjagaan hukum dan tidak dijual atau dialihkan oleh tergugat kepada pihak lain, sehingga ketika tergugat dikatakan kalah oleh pengadilan dan harus membayar jumlah tertentu atau melepaskan hak tertentu maka sita jaminan telah tersedia dan sah sebagai jaminannya. Pelaksanaan eksekusi sita jaminan pada praktek peradilan merupakaan bagian dari pelaksanaan putusan atau eksekusi yang sangat penting dilaksanakan untuk merealisasikan isi putusan dan tentunya membagikan rincian tentang hal apa saja yang menjadi hak dan hal apa saja yang merupakan kewajiban para pihak. Namun pada prakteknya masih ada kebingungan diantara para pihak yang berperkara tentang sah atau tidaknya suatu sita jaminan yang objeknya ternyata sudah di bebani Hak Tanggungan. Penelitian ini bertujuan untuk memberi penjelasan rinci tentang proses sita jaminan pada objek yang di bebani hak tanggungan, dan juga mengenai kedudukan sita jaminan dengan hak tanggungan apakah boleh di eksekusi. Metode penelitian yang dilakukan penulis merupakan yuridis normatif dengan pengumpulan data primer kualitatif dan sekunder kualitatif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)