Konsumen sering dihadapkan dengan pilihan merek yang banyak saat harus memilih sebuah produk. Kondisi dimana merek-merek pada suatu lini produk tidak memiliki perbedaan yang signifikan disebut dengan paritas merek. Paritas merek dapat menyebabkan kekecewaan pada konsumen jika salah memilih merek, salah satunya pada merek air minum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah terdapat pengaruh paritas merek terhadap rasa penyesalan pembeli pada produk air minum. Variabel yang digunakan adalah paritas merek (x), keputusan pembelian (m) dengan dimensi heuristik konjungtif, leksikografis, dan eliminasi-per-aspek, dan rasa penyesalan pembeli (y) dengan dimensi emosi, kebijaksanaan pembelian, dan kekhawatiran akan penawaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan perolehan data melalui survey, dilanjutkan dengan pendekatan kualitatif dengan perolehan data melalui wawancara. Peneliti menyebarkan kuesioner secara daring kepada 97 responden dan mewawancara 6 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara paritas merek terhadap rasa penyesalan melalui keputusan pembelian pada produk air minum. Dalam hasil wawancara, responden memlilih merek air minum yang dibeli dipengaruhi pada kekuatan brand awareness dari merek tertentu. |