PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang furniture. Permasalahan yang terjadi diakibatkan terdapatnya material yang harus menunggu untuk diproses sehingga menyebabkan pekerja harus menunggu untuk dapat melakukan proses pekerjaan. Tentu saja ini dapat menghambat jalannya proses produksi. Material yang menunggu tersebut terjadi pada proses perakitan. Dengan adanya material yang menunggu, menyebabkan jumlah unit produksi menjadi sedikit yang mengakibatkan PT.XYZ tidak mencapai target produksi nya sebesar 35 unit per hari. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya perbaikan pada kondisi lini produksi Meja Siswa Adjustable Type : AD-03 (Meja) 54809 tersebut dengan menggunakan metode keseimbangan lini serta menggunakan simulasi di software ProModel 2001 LNK. Sebelum dilakukannya metode keseimbangan lini, diperlukan beberapa kondisi usulan dengan tujuan untuk membandingkan kondisi lama dengan kondisi usulan yang berupa penambahan mesin perakitan serta penggunaan waktu cycle time, terdapat 3 kondisi usulan untuk digunakan dalam metode keseimbangan lini. Kondisi usulan 1 yaitu menggunakan 7 terminal kerja dan juga menggunakan 2 mesin perakitan, kondisi usulan 2 menggunakan waktu cycle time sebesar 900 detik dengan menggunakan 1 mesin perakitan dan untuk kondisi usulan 3 menggunakan waktu cycle time sebesar 900 detik dengan menggunakan 2 mesin perakitan. Berdasarkan dari perbandingan tersebut, kondisi usulan 3 yang akan digunakan dengan menggunakan waktu cycle time sebesar 900 detik serta menggunakan 2 mesin perakitan dikarenakan produk yang dihasilkan mencapai 41 unit/hari serta pengurangan terminal kerja dari 7 terminal kerja menjadi 5 terminal kerja. Selanjutnya, dalam penggunaan metode keseimbangan lini menggunakan metode heuristik diantara nya metode COMSOAL, J-Wagon, Region Approach, Ranked Positional Weight dan Largest Candidate Rule. Parameter - parameter yang digunakan dalam metode keseimbangan lini yaitu nilai Balance Delay, Nilai Line Efficiency Smoothness Index dan Produktivitas. Dalam perhitungan, metode Largest Candidate Rules yang terbaik dibandingkan 4 metode lainnya dengan nilai Balance Delay sebesar 79,29%, nilai Line Efficiency sebesar 20,71%, nilai smoothness index sebesar 715 dengan tingkat produktivitas 79,44%. Selanjutnya, perbandingan metode keseimbangan lini dilakukan dengan bantuan software Promodel 2001 LNK, didapatkan metode yang terbaik yaitu metode Largest Candidate Rules yang mempunyai jumlah output berjumlah 48 unit/hari dengan tingkat utilitas sebesar 72,19%. Dengan begitu kondisi usulan yang diperoleh untuk PT.XYZ menggunakan metode keseimbangan lini yaitu metode Largest Candidate Rules dengan menggunakan waktu cycle time 900 dan penambahan mesin perakitan menjadi 2 mesin dengan output yang dihasilkan sebesar 48 unit per hari yang mempunyai kenaikan persentase output sebesar 27,08% dari target produksi PT.XYZ sebesar 35 unit per hari, pengurangan terminal kerja kerja menjadi 5 terminal kerja dikarenakan terdapat penggabungan elemen kerja sehingga elemen kerja 26 yaitu proses perakitan menjadi 1 terminal kerja dan tingkat persentase produktivitas mencapai 79,44%. |