PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan dari PT PLN (Persero) yang berfokus pada penyediaan listrik melalui pembangkitan listrik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di samping kegiatan bisnis Indonesia Power dalam bidang kelistrikan, salah satu program yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan Corporate Social Responsibility. Kegiatan tersebut dikembangkan melalui program IN-POWER CARE (Community Assistance, Relations, dan Empowerment). Kegiatan tersebut dipaparkan melalui media perusahaan yang bervariasi, namun lebih dominan pada media sosial Instagram dan Facebook. Hal tersebut menjadi latar belakang tujuan penelitian menganalisis bagaimana konten Corporate Social Responsibility pada media sosial tersebut membentuk citra keseluruhan dari kegiatan CSR. Peneliti menggunakan teori lima karakteristik komunikasi CSR (Process-Orientated, Target Group Specific, Dialogical, Contectually-Dependent, dan Integrated-Discourse). Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik perolehan data melalui wawancara dengan tiga narasumber internal Indonesia Power, dan tiga Followers Instagram Indonesia Power. Peneliti juga menganalisis jumlah interaksi audiens yang diperoleh dari konten tersebut pada kedua media sosial. Melalui penelitian yang dilakukan, konten Corporate Social Responsibility Indonesia Power belum sepenuhnya memenuhi lima karakteristik tersebut yaitu pada aspek Dialogical. Kemudian jumlah engagement pada media sosial di Instagram dan Facebook belum memberikan hasil yang maksimal. Walau demikian, Followers Instagram memberikan respon yang baik terhadap konten CSR Indonesia Power. |