P.T. SINAR SOSRO adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri teh cair dalam kemasan dengan merek "Teh Botol Sosro". Karena adanya kemajuan yang pesat, saat ini P.T. SINAR SOSRO hanya memproduksi 2 (dua) jenis produk saja, yaitu: "Teh Botol Sosro" dan "Air Mineral Sosro". P.T. SINAR SOSRO merupakan pionir di dalam industri Teh Cair Dalam Kemasan. Untuk mempertahankan posisi perusahaan tersebut, maka P.T. SINAR SOSRO harus lebih bersifat proaktif dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan harus berusaha untuk mempertahankan pangsa pasarnya dan memacu total permintaan pasar. Untuk mendukung usaha-usaha tersebut, P.T. SINAR SOSRO harus mengelola bauran promosinya, terutama kegiatan periklanannya dengan efektif dan efisien. Mengingat pentingnya kegiatan periklanan sebagai salah satu perangkat dalam usaha peningkatan penjualan serta membangun citra merek produk, maka penulis tertarik untuk membahas peranan Periklanan dalam kaitannya dengan peningkatan volume penjualan teh botol pada P.T. SINAR SOSRO. Ada dua metoda penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini yaitu riset lapangan dan riset kepustakaan. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh, penulis memecahkan masalah yang dihadapi oleh P.T. SINAR SOSRO dengan Analisis Regresi dan Anallsis Korelasi. Dari hasil penelitian langsung diketahui bahwa P.T. SINAR SOSRO lebih banyak menjalankan kegiatan periklanan, perusahaan berusaha untuk memperkenalkan produk, membujuk konsumen untuk melakukan pembelian dan menggunakan produk tersebut serta mengingatkan kembali konsumen akan manfaat yang dapat diperoleh dari produk tersebut. Untuk membuktikan erat atau tidaknya hubungan kegiatan periklanan terhadap penlngkatan atau penurunan hasil penjualan, penulis menggunakan perhitungan dengan analisis Regresi, yang hasilnya dapat digunakan untuk meramalkan hasil penjualan di tahun mendatang. Dan dari hasil analisis Korelasi, menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan positif antara biaya periklanan dengan hasil penjualan. Untuk lebih memperkuat pembuktian tersebut, penulis juga menggunakan perhitungan Koefisien Determinasi yang ternyata menunjukkan bahwa peningkatan hasil penjualan yang diperoleh P.T. SINAR SOSRO lebih banyak dipengaruhi oleh kegiatan periklanan, selain dipengaruhi oleh faktor-faktor bauran pemasaran lainnya. Sedangkan dari hasil uji hipotesa nol (Ho) yang dilakukan oleh penulis, maka diperoleh kesimpulan bahwa hipotesis tidak ada hubungan antara biaya periklanan dengan hasil penjualan (Ho ditolak), jadi hipotesis alternatif diterima (Ha diterima), yang berarti: "Ada hubungan yang kuat antara biaya periklanan dengan hasil penjualan". |