Detail PENGGUNAAN PASAL 44 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA PUTUSAN NO. 262/PID.SUS/2018/PN.PWK Bibliografi Author: Ayuningtyas, Brigita Nadia Bela ; Nugroho, Eddy (Advisor) Topik: Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Perkawinan Siri Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Brigita Nadia Bela Ayuningtyas_Undergraduated Theses_2021.pdf..pdf (1.05MB; 3 download) 2015050081_Brigita Nadia Bela Ayuningtyas_Lembar Administrasi.pdf..pdf (508.81KB; 0 download) Abstract Penelitian membahas tentang penggunaan Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang dilakukan oleh Pasangan yang Menikah Siri. Masalah yang diteliti adalah Putusan Hakim terhadap pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada Putusan No. 262/Pid.Sus/2018/PN Pwk apakah telah memenuhi unsur-unsur Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Alasan Hakim menggunakan Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Hasil penelitian yaitu Putusan Hakim menggunakan Dakwaan Pertama terhadap pelaku tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada Putusan No. 262/Pid.Sus/2018/PN Pwk telah memenuhi unsur-unsur Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan menggunakan Penafsiran A Contrario, karena W bukan merupakan pihak yang sah termasuk dalam lingkup rumah tangga sebagai istri dari HW akibat perkawinan sirinya, Hakim berpendapat W dapat dianggap sebagai pihak dalam lingkup rumah tangga dengan cara digolongkan sebagai orang yang sudah tinggal bersama dengan HM selama 9 bulan dalam satu rumah menggunakan ketentuan Pasal 2 ayat (1) huruf c dan ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Alasan Hakim menggunakan Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga berdasarkan pertimbangan fakta yuridis, fakta persidangan, dan fakta sosial. Dengan digunakannya Pasal 44 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga diharapkan dapat lebih memberatkan hukuman yang akan dijatuhkan kepada HM. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved