Pada Maret tahun 2020, JABODETABEK diharuskan untuk menjalani masa PSBB karena pandemi COVID-19 dan pendidikan pun juga terpengaruh akibat kebijakan tersebut. Perpindahan belajar dari proses tatap muka menjadi media daring tentunya bukan hal yang mudah. Little Seed Preschool and Daycare merupakan salah satu sekolah PAUD yang terdampak dengan diharuskannya pembelajaran menggunakan media daring. Adanya perubahan ini mempengaruhi quality of work life yang dimiliki oleh para guru dan asisten kelas padahal hal tersebut penting sekali dalam keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran QoWL dari guru dan asisten kelas Little Seed Preschool and Daycare di masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan kesembilan komponen QoWL menurut Swamy, Nanjundeswaraswamy, & Rashmi. Komponen-komponen tersebut adalah lingkungan kerja, budaya dan iklim organisasi, hubungan dan kerja sama, pelatihan dan pengembangan, kompensasi dan hadiah, fasilitas, kepuasan kerja dan kestabilan kerja, otonomi kerja, serta kecukupan sumber daya. Total partisipan utama meliputi dua guru dan dua asisten kelas. Jenis penelitian kualitatif digunakan dengan metode penulisan deskriptif. Data kemudian dikumpulkan dengan metode qualitative interview dan diolah menggunakan thematic analysis. Hasil yang ditemukan adalah bahwa QoWL guru dan asisten kelas Little Seed masih dikategorikan baik walau masih terdapat berbagai hal yang dapat ditingkatkan. Hubungan antar rekan kerja dan atasan sangat mendukung hasil tersebut karena terdapatnya keterbukaan dan rasa pengertian yang tinggi sehingga tercipta sifat kekeluargaan. Namun demikian, sifat kekeluargaan tersebut juga dapat berpengaruh buruk jika tidak diseimbangkan dengan sifat profesionalisme. |