Sistem pembayaran secara digital yang mudah, cepat dan aman digemari oleh masyarakat saat ini. Menuju gaya hidup cashless, banyak e-commerce melakukan kampanye untuk menarik perhatian khalayaknya dalam mengadopsi transaksi digital sebagai media pembayaran. Kampanye digunakan sebagai salah satu alat dalam kegiatan komunikasi yang dirancang untuk memberikan dampak tertentu bagi target khalayak secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Salah satu instansi e- commerce Shopee Indonesia, melalui divisi merketing public relations-nya melakukan kampanye ??semua Rp 1?? untuk meningkatkan jumlah transaksi digital dan memperluas jangkauan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kampanye marketing public relations (MPR) ShopeePay ??semua Rp 1?? terhadap customer engagement. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Relations, Marketing Public Relations (MPR), Kampanye, dan Customer Engagement. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kampanye, dengan dimensi source, message, channel, receiver, dan the intent. Selain itu, terdapat variabel customer engagement yang berfokus pada dimensi dari enthusiasm, attention, absorption, interaction, dan identification. Metode penelitian ini dilakukan menggunakan indikator kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Peneliti menyebarkan kuesioner secara daring kepada 96 responden, berdasarkan perhitungan dengan rumus Lemeshow dengan jumlah populasi tidak diketahui. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh antara kampanye marketing public relations (MPR) ShopeePay ??semua Rp 1?? terhadap customer engagement. Berdasarkan hasil koefisien determinasi variabel kampanye ditentukan oleh adanya variabel customer engagement sebesar 37,3 %, serta memiliki hubungan yang kuat sebesar 0,611. |