Indonesia adalah negara multikultural terbesar di dunia, hal ini terlihat dari kepadatan jumlah penduduk Indonesi yang mencapai 260 juta jiwa dengan keragaman sosio kultur yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Keanekaragaman yang ada di negara Indonesia sejatinya menjadi manifestasi yang patut disyukuri, namun hal inilah yang tentunya menjadi faktor yang melatar belakangi konflik perpecahan yang terjadi di Indonesia. Kesalahpahaman antar anggota masyarakat seringkali menghiasi perjalanan bangsa ini, dan takhayal banyak anak-anak Indonesia pun terlibat dalam konflik tersebut. Merujuk pada permasalahan tersebut maka diperlukannya penanaman terkait nilai-nilai multikultural kepada siswa tingkat SD. Adapun tujuan penelitian ini melihat cara-cara yang dipakai guru dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa kelas 1 SD. Penelitian ini dilakukan di lima sekolah yaitu, SDN Kemanggisan 12, SDS St. Kristoforus 1, SDS Maria Mediatrix, SDN Total Persada, SDS Harapan Bangsa. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa di lima sekolah sudah diajarkan mengenai nilai-nilai multikultural, (2) guru di lima sekolah sudah memberikan pengajaran akan nilai-nilai multikultural kepada para siswanya, (3) faktor pendukung dalam menanamkan nilai-nilai multikultural yaitu faktor guru, sekolah, dan siswa. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu orang tua. |