Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:49 WIB
Detail
ArtikelMinimasi waktu tinggal pengerjaan pesanan menggunakan metode penjadwalan batch  
Oleh: Arzaq, Rif’ani
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: APCOMS 2009: The 2nd Asia-Pacific Conference on Manufacturing System: Reconfigurable Manufacturing System for Facing Turbulent Manufacturing Environment, November 4th-5th, 2009, Yogyakarta, Indonesia, page XII.23-30.
Topik: Make to Order; Penjadwalan Batch; Shortest Processing Time; Flow Shop; Actual Flow Time
Fulltext: SNSP G12-4.pdf (306.21KB)
Isi artikelModel dasar dalam penelitian ini adalah model Prihandini (2006) yang menyelesaikan masalah penjadwalan batch yang terdiri dari multi item dalam sistem produksi flowshop dengan menggunakan kriteria waktu tinggal aktual dengan cara menetapkan jumlah, ukuran, dan urutan pengerjaan lot produksi. Model ini digunakan untuk penjadwalan batch flow shop dengan urutan pengerjaan pada area kerja yang serial. Sedangkan pada kasus PT CDP terdapat area kerja yang paralel yang memungkinkan area kerja tersebut beroperasi secara bersamaan. Oleh karena itu, dibutuhkan modifikasi dalam menentukan saat mulai untuk area kerja paralel tersebut. Model yang digunakan merupakan model penjadwalan yang dapat menentukan waktu mulai, waktu selesai dan menentukan urutan pengerjaan batch. Selain itu, model ini juga dapat menentukan jumlah item yang harus diselesaikan dalam masing-masing batch.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)