Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Cengkih Si Emas Cokelat
Oleh:
Sulaeman, Ade
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Intisari (Pusat) vol. 45 no. 591 (Mar. 2012)
,
page 68-72.
Topik:
Cengkih
;
Emas Cokelat
;
Tanaman Asli Indonesia
;
Rokok Kretek
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
II52.30
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Ada anekdot, Haji Agus Salim, menteri luar negeri di zaman awal kemerdekaan pernah dijauhi orang-orang Belanda karena menghisap rokok keretek yang aromanya bikin orang bule itu batuk-batuk. Menyadari itu Agus Salim balik menyindir," Asal tuan tahu, karena benda inilah tuan-tuan datang ke negeri kami." Rasanya wajar jika para meneer Belanda itu datang ke Nusantara, merasa betah, lalu pada akhirnya menjajah sampai lebih dari 350 tahun lamanya. Sekitar abad ke-16 dan 17, cengkih (beserta pala) dianggap rempah-rempah paling bernilai di Eropa. Harga sekilogramnya, setara 7 gram emas. Sebab untuk mendapatkannya, taruhannya nyawa. Selain ekspedisi yang berbahaya terkadang harus pakai perang segala.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)