Anda belum login :: 24 Nov 2024 03:07 WIB
Detail
ArtikelKecap Manis Fanatisme di Lidah Lokal  
Oleh: Nugrahani, Novani
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Intisari (Pusat) vol. 45 no. 591 (Mar. 2012), page 61-65.
Topik: Kecap Manis; Lidah Lokal; Pusaka Kuliner; Peranakan Tionghoa
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II52.30
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelNegeri kita punya penyedap rasa yang khas budaya peranakan Tionhoa yakni kecap manis. Kita patut bangga pada pusaka kuliner Nusantara itu. Siapa yang tak akrab dengan kecap, sebagai salah satu penyedap rasa? Tak seperti di Cina atau Jepang, di Indonesia kita mengenal kecap manis, satu jenis kecap yang yang terbuat dari fermentasi kedelai atau kedelai hitam yang dicampur gula merah. Cirinya, bercitarasa manis dan pekat. Kecap manis memang khas Indonesia. Andai Anda menemukannya di Negeri Belanda sekalipun, kecap itu pasti bermerek dari negeri kita. bahkan di luar Pulau Jawa saja, akan sulit menemukan kecap manis bermerek lokal selain merek-merek pabrikan terkenal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)