P.T. Bank Central Asia (BCA) adalah sebuah bank swasta nasional devisa, dengan total aset sebesar Rp 26,2 triliun, memungkinkan BCA menjadi pionir di jajaran bank-bank swasta. Dengan adanya wabah ATM dalam lima tahun terakhir ini, mengakibatkan Persaingan antar bank dalam bidang layanan ATM semakin marak, sehingga setiap bank berusaha berlomba untuk menunjukan jumlah unit ATMnya maupun keunggulan masing-masing. Dengan 504 unit ATM BCA CASH per desember 1995, PT BCA merupakan pemilik ATM terbanyak dengan keunggulan yang tak terkalahkan dengan ATM bank lain. Dengan adanya layanan ATM selama 24 jam, nasabah tidak lagi terpaku pada jam kantor bank, sehingga dapat leluasa melakukan transaksi perbankan, terutama dalam hal pengambilan uang tunai. Dalam menghadapi persaingan ini BCA melakukan promosi khususnya periklanan, agar masyarakat luas dapat mengetahui keunggulan-keunggulan dari ATM BCA CASH jika dibandingkan dengan ATM bank lain. Dalam kegiatan periklanan BCA menggunakan dua media yaitu media ABOVE THE LINE, yaitu tv & koran sedangkan media BELOW THE LINE yaitu brosur, poster & spanduk. Untuk mengetahui mana yang lebih efektif diantara kedua media tersebut dalam meningkatkan jumlah nasabah, maka diadakanlah penelitian, yaitu dengan memakai perhitungan koefisien korelasi dan analisa regresi, dimana dari perhitungan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa media ABOVE THE LINE lebih efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah. |