Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mendominasi jumlah pengusaha di negara berkembang seperti Indonesia. Walaupun skala usaha kecil, para pengusaha UMKM tidak akan dapat lepas dari teknologi pada era saat ini jika usahanya ingin terus beroperasi dan semakin berkembang. Teknologi yang dipakai dalam sebuah usaha tentu berkaitan dengan sektor keuangan usaha itu sendiri demi menciptakan efisiensi waktu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana financial technology dapat memengaruhi performa dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah daerah Jabodetabek. Data yang diambil untuk penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuisioner secara daring kepada para pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Jabodetabek. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 130 responden dengan metode pengambilan sampel nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Data penelitian yang sudah didapatkan dianalisis menggunakan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan financial technology tidak berpengaruh secara signifikan terhadap performa UMKM. Sementara pendanaan melalui financial technology, cashback atau promo pada produk yang dijual memengaruhi performa UMKM di daerah Jabodetabek. |