Pendidikan multikultural pada sekolah dasar berbasis agama merupakan salah satu upaya dalam pengembangan sikap multikultural dalam kehidupan masyarakat yang plural. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mendeskripsikan nilai-nilai multikultural yang dikembangkan serta pendekatan yang diterapkan pada jenjang kelas V SD di tiga sekolah berbasis agama (Islam, Katolik, dan Buddha). Metode penelitian yang digunakan adalah studi dokumentasi, wawancara, dan observasi. Sebanyak 9 guru dan 9 siswa kelas V dari ketiga sekolah yang menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai multikultural yang telah dikembangkan ketiga sekolah antara lain nilai identitas, keterbukaan, menghargai diri sendiri, dan menghargai perbedaan dalam keragaman meskipun nilai identitas, keterbukaan, dan menghargai diri sendiri belum dikembangkan dengan ideal. Pendekatan yang diterapkan dari ketiga sekolah meliputi pendekatan aditif, kontribusi, aksi sosial, dan transformasi. Kendala yang dialami guru dalam pengembangan nilai multikultural mencakup keterbatasan waktu dan kesulitan mengintegrasikannya pada pembelajaran yang tidak terkait. |