Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan emas dan obligasi sebagai safe haven pada negara Indonesia dan Singapura dengan periode waktu tahun 2018 - 2020, dengan menggunakan data mingguan. Pengujian akan menggunakan metode regresi kuantil (quantile regression) dengan melihat korelasi antara emas dengan saham, ataupun obligasi pemerintah dengan saham. Kedua instrumen akan diujikan pada saat keaadaan market yang kurang baik (bear market). Hasil penelitian menunjukan bahwa, emas Indonesia dan Singapura tidak cukup kuat untuk berperan sebagai safe haven, tetapi dapat berperan sebagai hedge pada 2018 dan 2019 dan 2018 – 2020 untuk emas Singapura. Obligasi Indonesia dapat berperan sebagai safe haven pada tahun 2018 dan 2020, berbeda dengan obligasi Singapura yang tidak berperan sebagai safe haven tahun 2018-2020. Emas dapat berperan sebagai hedge dan obligasi dapat berperan sebagai safe haven disebabkan karenaadanya perang dagang (war trade) dan Virus Corona. |