UMKM yang dijadikan untuk penelitian ini yaitu Mom’s Farm, Kampung Nagreg, Desa Sampora yang bergerak di bidang makanan yaitu sayur- sayuran. Mom’s Farm merupakan usaha bersama dari hasil panen sayur urban farming di Kampung Nagreg. Usaha yang dijalanakan oleh UMKM Mom’s Farm bersifat hidroponik; untuk cara penjualan mereka juga masih menggunakan cara konvensional seperti melihat laporan hasil penjualan dan terutama pada pencatatan penjualan. Dari permasalahan yang ada dapat dikatakan kalau Mom’s Farm belum menggunakan teknologi informasi karena untuk hasil penjualan masih dicatat di buku. Kendala yang sering terjadi saat mencatat dibuku yaitu penjual sering kali lupa untuk mencatat sehingga untuk penghasilan yang didapat juga menjadi tidak pasti. Berdasarkan kendala yang ada, maka dibuat penelitian perancangan aplikasi pencatatan penjualan produk dengan menggunakan QR Code berbasis Android. Fungsi QR Code ini untuk mempermudah penjual dalam melakukan pencatatan, cukup dengan melakukan scan ke QR yang ada dikemasan maka akan tersimpan nama, harga, dan jumlah produk. Serta penggunaan QR ini memperkenalkan ke penjual tentang kecanggihan dalam penggunaan teknologi informasi. Metode yang digunakan yaitu System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain/ merancang, dan implementasi. Untuk bahasa pemrograman nya menggunakan Java dan XML; serta untuk pengujian pada sistem informasi nya berupa pengujian unit,learnability, dan pengukuran kepuasan (satisfaction). Dari hasil pengujian sistem informasi dapat dikatakan layak dan bisa dipakai oleh Mom’s Farm. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu memperluas ruang lingkup, sistem informasi tidak hanya dirancang dan digunakan khusus internal tetapi bisa juga digunakan oleh pihak eksternal sehingga dapat berinteraksi |