Indonesia merupakan negara agraris, yang dimana SDM nya bekerja sebagian besar pada sektor pertanian. Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan oleh seseorang untuk memproduksi bahan pangan, bahan baku, industri, sumber energi, serta mengatur lingkungan hidup. Salah satu hasil pertanian dari sektor tanaman pangan adalah beras. Banyak pelaku usahan beras seperti beras merah, dari yang diketahui beras merah merupakan beras yang biasa dikonsumsi untuk masyarakat untuk mengatur pola hidup yang sehat, kemasan pada beras merah biasa memiliki bentuk yang unik dibandingkan beras putih, seperti kemasan beras merah biasa dijual dengan ukuran yang lebih kecil. Oleh sebab itu peneliti hendak melakukan penelitian mengenai desain kemasan beras merah untuk membantu penjualan UMKM pada desa Ponggang. Untuk melakukan desain kemasan produk menggunakan metode Kansei Engineering, yaitu metode yang memiliki dasar emosional yang membutuhkan semua input sensory guna mewakili emosi perasaan seseorang. Pengolahan yang dilakukan adalah yang pertama mengumpulkan kansei words untuk desain kemasan, lalu dilakukan penyebaran kuesioner sebanyak dua kali, kemudian dilakukan pengolahan analisis konjoin agar didapatkan final kemasan yang diinginkan oleh konsumen. Kemasan yang diinginkan berupa kemasan yang berbahan karung goni, memiliki warna yang colorfull dan gambar atau ilustrasi berupa tulisan. Dengan tingkat kepentingan bahan sebesar 57,089%, warna 35,456%, dan gambar 7,492%. Dan untuk kansei words yang dipilih untuk kemasan adalah kemasan yang alami, ramah lingkungan, unik, lebih informatif, mewah, bewarna, mudah dibawa, bagus, aman, memiliki daya jual, higenis, dan reuseable. |