Friction Welding (FW) merupakan metode penyambungan material dalam keadaan solid state tanpa melelehkan logam, melainkan dengan memanfaatkan panas dari gesekan dua buah logam silinder serta pemberian tekanan tanpa terjadi peleburan pada logam dasar yang menyebabkan terjadinya ikatan metalurgi. Proses friction welding ini dipengaruhi oleh kecepatan putar, besar tekanan sesumbu, dan lama waktu proses. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan parameter kecepatan putar (RPM) terhadap sifat mekanik dari hasil sambungan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 variabel kecepatan putar yaitu 958, 1541 dan 2241 RPM. Tekanan yang diberikan konstan pada proses penyambungan sebesar 103 N dan material yang digunakan berupa Baja JIS S45C. Hasil sambungan dilakukan pengujian tarik, pengujian impak dengan metode Charpy, dan pengujian keras untuk mengetahui sifat mekaniknya. Dari hasil penelitian didapatkan kekuatan tarik tertinggi sebesar 514,4379 MPa pada spesimen dengan RPM 2241, kekuatan impak tertinggi sebesar 20,9 J/cm2 pada spesimen dengan RPM 2241, serta nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen dengan RPM 2241 sebesar 153,7 HV1. Hasil sambungan dari ketiga variabel bersifat getas yang dilihat dari patahan di daerah sambungan saat dilakukan pengujian tarik. Sifat mekanik meningkat seiring bertambahnya kecepatan putar yang diberikan. |