Seiring berkembangnya zaman, sarana transportasi yang digunakan semakin maju dan berkembang. sarana transportasi yang paling banyak digunakan ialah sepeda motor. Salah satu contoh teknologi yang dikembangkan adalah perubahan pada sistem pengapian yang sebelumnya menggunakan CDI (Capacitive Discharge Ignition) menjadi ECU (Engine Control Unit). Salah satu hal yang atur oleh ECU adalah waktu pengapian. Waktu pengapian ini menentukan bagaimana daya output yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengganti ECU Standart menjadi ECU Programmable agar waktu pengapian bisa diatur ulang sesuai dengan rumusan waktu pengapian. Penilitan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan waktu pengapian terhadap daya, torsi, dan akselerasi terhadap waktu sesuai dengan rumusan yang digunakan. Bahan bakar yang digunakan pada penelitian ini adalah pertalite. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali. Hasil yang didapat dari pengujian ini menunjukkan bahwa perbedaan run – 1 dan run – 2 antara ECU Programmable dengan ECU Standart untuk daya sebesar -1,08% dan -0,58%. Untuk akselerasi sebesar -2,76% dan -3,7% dengan waktu -0,11 detik dan -0,55 detik. Sedangkan untuk torsi pada run – 1 tidak memiliki perbedaan, pada run – 2 memiliki perbedaan sebesar -0,31%. |