Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:35 WIB
Detail
ArtikelXanthomonas oryzae pv. oryzae Bakteri Penyebab Hawar Daun Pada Padi: Isolasi, Karakterisasi, dan Telaah Mutagenesis dengan Transposon  
Oleh: Meliah, Siti ; Nawangsih, Abdjad Asih ; Wahyudi, Aris Tri
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Makara Seri Sains vol. 15 no. 1 (Apr. 2011), page 89-96.
Topik: Bacterial Leaf Blight; Characterization; Isolation; Transposon Mutagenesis; Xanthomonas oryzae pv. Oryzae
Fulltext: 885-1801-1-SM.pdf (237.72KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM65
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelXanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) menyebabkan hawar daun bakteri (HDB) pada padi (Oryza sativa L.), yang merupakan penyakit utama dan menjadi pembatas bagi produksi tanaman pokok di banyak negara di dunia. Isolasi Xoo dilakukan dari daun padi yang terserang hawar daun bakteri. Identifikasi X. oryzae pv. oryzae dilakukan berdasarkan pada gejala yang ditimbulkannya, patogenisitas, karakter morfologi, fisiologi, dan genetik biakan bakteri yang diisolasi dari tanaman padi yang terinfeksi Xoo. Sebanyak 50 isolat yang diduga Xoo telah berhasil diisolasi. Bakteri tersebut bersifat aerobik, berbentuk batang, dan tergolong Gram negatif. Isolat-isolat tersebut diuji hipersensitivitasnya pada tanaman tembakau dan patogenisitasnya pada padi. Kelima puluh isolat bakteri tersebut mampu menginduksi reaksi hipersensitif pada tanaman tembakau dan menyebabkan gejala sakit pada tanaman padi dengan perkembangan gelaja yang berbeda. Hasil uji fisiologi, reaksi hipersensitivitas dan patogenisitas, tiga isolat bakteri yang diduga kuat Xoo yaitu STG21, STG42, dan STG46 menunjukkan bahwa bakteri tersebut tidak membentuk indol, tidak menghasilkan pigmen flouresens, menghidrolisis kasein, memiliki aktivitas enzim katalase, tetapi tidak memiliki aktivitas enzim oksidase. Hasil parsial sekuensing gen penyandi 16S rRNA dari STG21 dan STG42 menunjukkan homologi dengan X. oryzae pv oryzae masing-masing sebesar 80% dan 82%, sedangkan STG46 menunjukkan homologi dengan X. campestris sebesar 84%. Mutagenesis dengan transposon Mini-Tn5 pada STG21 menghasilkan salah mutan (M5) yang tidak dapat menginduksi reaksi hipersensitif pada tanaman tembakau dan berkurang patogenisitasnya pada padi. Panjang gejala HDB pada padi yang ditimbulkan mutan M5 berkurang sebesar 80%.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)