Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan merupakan rumah sakit di Jakarta spesialis paru-paru yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19. Permasalahan yang terjadi adalah pasien COVID-19 yang bertambah hingga puluhan ribu setiap harinya, sedangkan jumlah tempat tidur di rumah sakit tersedia terbatas dan perawat harus bekerja lebih lama dan ekstra, sehingga beban kerja menjadi lebih tinggi. Hal ini diduga dapat menyebabkan kelelahan mental, stress kerja, dan turnover intention perawat di RSUP Persahabatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kelelahan mental, stress kerja, serta implikasinya terhadap turnover intention dan melihat pengaruh dan hubungan antar ketiga variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik sampling convenience dengan jumlah sampel sebanyak 105 perawat yang turut menangani pasien COVID-19. Pengukuran kelelahan mental menggunakan Mental Fatigue Scale, pengukuran stress kerja menggunakan Psychometric Evaluation of Healthcare Workers' Stress Related to Caring for Patients with a Highly Infectious Disease scale, dan pengukuran turnover intention menggunakan indikator dari Mobley dan Harnoto. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square dengan bantuan aplikasi smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kelelahan mental, stress kerja, dan turnover intention perawat di RSUP Persahabatan adalah sedang. Selain itu, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel kelelahan mental terhadap stress kerja dan turnover intention, variabel stress kerja dengan turnover intention, dan variabel stress kerja berperan sebagai variabel mediasi partial. |