Penulis memutuskan untuk mendirikan perusahaan distribusi permen lollipop yang bernama “Poppy Candy”. Permen lollipop ini merupakan permen produksi rumahan dari daerah Malang, (Jawa Timur) yang tentunya sudah memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dan izin dinas kesehatan yang menyatakan bahwa permen ini aman untuk dikonsumsi. Keputusan untuk mendirikan perusahaan distribusi permen adalah untuk melakukan penetrasi pasar permen lollipop secara mendalam melalui strategi bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process) industri permen lollipop berpotensi untuk bertumbuh di Indonesia karena orang Indonesia lebih suka memakan cemilan seperti permen dibandingkan makanan berat. Dimasa depan, bisnis ini akan dikembangkan menjadi bisnis permen lollipop yang dapat digandrungi konsumen sesuai perkembangan jaman dengan berbagai macam inovasi. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang harus dilakukan Poppy Candy untuk memasarkan produknya sesuai dengan strategi bauran pemasaran 7P (product, price, place, promotion, people, physical evidence dan process). |