Anda belum login :: 30 Nov 2024 13:03 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Mutu Bahan Bakar Minyak Solar 48 Dan 51 terhadap Pembentukan Emisi Partikulat Pada Kendaraan Bermotor  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi vol. 45 no. 03 (Dec. 2011), page 195-203.
Topik: Solar 48; Solar 51; Emisi Partikulat
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: L14
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelEmisi partikulat (PM) adalah produk emisi dari proses pembakaran pada mesin diesel. Usaha untuk mengurangi emisiini salah satunya adalah perbaikan mutu bahanbakar solar. Di Indonesia terdapat dua jenis bahan bakar solar yang diatur dalam Surat Keputusan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, yaitu solar 48 dan 51. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh mutu bahan bakar solar yang ada dipasar domestik ini terhadap pembentukan emisi partikulat pada kendaraan bermotor. Pengukuran emisi partikulat dilakukan pada chassis dynamometer dengan beberapa variasi kecepatan. Kendaraan. yang menggunakan solar 51 menghasilkan emisi partikulat lebih kecil dibanding solar 48. Perbedaanya adalah 10% pada kecepatan idle, 19% pada kecepatan 15km/jam, 15% pada kecepatan 30 km/jam, 12% pada kecepatan 50km/jam dan 56% pada kecepatan 80 km/jam. Penurunan emisi partikulat ini sangat dipengaruhi oleh mutu bahan bakar solar dan kandungan sulfur yang rendah dimana angka setana yang tinggi akan memperbaiki karakteristik pembakaran dan kandungan sulfur yang rendah akan mengurangi kontribusinya dalam emisi partikulat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)