Isu dan fenomena mengenai keberagaman masih menjadi keprihatinan bagi bangsa Indonesia. Keprihatinan tersebut dapat dilihat dari kelompok-kelompok yang berupaya untuk menyudutkan kelompok lain terkait agama, suku, ras, dan budaya. Untuk menanggapi hal tersebut penulis melakukan penelitian yang melibatkan komunitas WKRI cabang Cicurug. WKRI merupakan bagian dari Gereja dan juga merupakan murid-murid Kristus. Maka WKRI perlu terlibat dalam membangun persahabatan sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: mengetahui pandangan WKRI mengenai persahabatan sosial dan keterkaitannya dengan misi dan upaya WKRI; mengetahui gagasan-gagasan dalam Fratelli Tutti dan Nota Pastoral mengenai upaya membangun persahabatan sosial yang bisa diupayakan oleh WKRI; mengetahui upaya konkret WKRI dalam membangun persahabatan sosial lintas agama; membantu WKRI membangun persahabatan sosial melalui program pastoral katekese. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan pendekatan kualitatif dan studi literatur atas ensiklik Fratelli Tutti dan pernyataan para Uskup Indonesia dalam Nota Pastoral mengenai persahabatan sosial. Metode diskusi kelompok terarah digunakan untuk memperoleh informasi dari WKRI seputar pemahaman tentang persahabatan sosial. Pemahaman WKRI tersebut digunakan penulis untuk menyusun program katekese yang sesuai dengan kebutuhan WKRI. Program katekese tersebut diharapkan dapat membantu WKRI mengembangkan program-program persahabatan sosial yang relevan dan kontekstual sesuai dengan ajakan Gereja pada masa kini. |