Detail Gambaran Penyesuaian Diri Ibu Bekerja Pasca Melahirkan Bibliografi Author: Elisa ; Dwi W, Tri Warmiyati (Advisor) Topik: Penyesuaian Diri; Ibu Bekerja; Ibu Pasca Melahirkan. Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2016070193, Elisa, Dra. M. M. Tri Warmiyati Dwi W., S.S, M.Si, Gambaran Penyesuaian Diri Ibu Bekerja Pasca Melahirkan, 20 Agustus 2021.pdf (647.05KB; 42 download) 2016070193_Elisa_Lembar Administrasi (3).pdf (674.59KB; 5 download) Abstract Melahirkan merupakan peristiwa membahagiakan yang terjadi kepada seorang wanita. Namun terdapat beberapa permasalahan yang dapat timbul pada periode pasca melahirkan, seperti fluktuasi hormonal dan faktor psikologis. Tingkat kesiapan ibu merupakan faktor utama di dalam terjadinya gejala depresi pasca melahirkan. Permasalahan pasca melahirkan dapat terbagi menjadi dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kondisi ibu pasca melahirkan, seperti ketakutan, kecemasan, larangan atau mitos yang harus diikuti, baby blues, dan perubahan bentuk tubuh. Sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga dan pekerjaan. Setelah ibu kembali bekerja, pembagian waktu di antara bekerja dan merawat anak dapat menjadi permasalahan. Untuk itu, penyesuaian diri yang baik dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang dapat timbul.Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian diri yang dilakukan oleh ibu bekerja pasca melahirkan. Terdapat lima aspek penyesuaian diri yang baik yaitu (1) Persepsi terhadap realitas, (2) Kemampuan mengatasi stres dan kecemasan, (3) Gambaran diri yang positif, (4) Kemampuan mengekspresikan emosi, dan (5) Hubungan interpersonal yang baik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Wawancara dilakukan secara online, dengan metode wawancara semi terstruktur kepada tiga ibu pasca melahirkan di usia 30 tahun. Data diolah menggunakan analisis tematik. Triangulasi dilakukan kepada dua orang significant others dari dua partisipan. Hasil dari penelitian menemukan bahwa partisipan memiliki penyesuaian diri yang baik. Partisipan memiliki kemampuan untuk melihat waktu sebagai sumber permasalahan. Lalu, partisipan dapat menyesuaikan diri dengan memilih strategi seperti mengurangi pekerjaan atau meminta pertolongan mertua dan baby sitter untuk menjaga anaknya. Setelah itu, partisipan memiliki kepercayaan diri untuk menjalankan kedua peran dengan baik. Kemampuan mengontrol emosi dilakukan dengan menjauh dari anak dan melakukan refleksi diri pada saat mengalami frustrasi. Terakhir, partisipan memiliki hubungan yang intim dengan keluarga dan lingkungan pekerjaanya. Untuk itu, partisipan telah mengalami penyesuaian diri yang baik melalui kelima aspek penyesuaian diri. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved