Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Peran Keluarga dalam Pemenuhan Hak Partisipasi Anak
Bibliografi
Author:
Ajisuksmo, Clara R. Pudjiyogyanti
(Advisor);
Amaliah, Rizka
Topik:
Hak Partisipasi Anak
;
Anak
;
Orang tua
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2016070275, RIZKA AMALIAH, DR. CLARA R.P. AJISUKSMO., M.SC, PERAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN HAK PARTISIPASI ANAK, 20 AGUSTUS 2021.pdf
(313.93KB;
2 download
)
2016070275_Rizka Amaliah_Lembar Administrasi.pdf
(390.3KB;
1 download
)
Abstract
Partisipasi anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang perlu dijamin. Hak ini merupakan bentuk kebebasan berkespresi anak. Pemenuhan hak partisipasi anak penting diterapkan dalam lingkungan keluarga agar anak merasa dihargai dan dicintai. Hak partisipasi anak akan terpenuhi apabila orang tua berperan dalam memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya, mendengar, memahami dan mendampingi hingga anak dapat mengambil keputusan tentang dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemenuhan hak partisipasi anak dalam keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pemilihan partisipan yang digunakan adalah pursposeful sampling. Partisipan penelitian berjumlah 9 orang yang terdiri dari 3 anak pada rentang usia 13-18 tahun, 3 orang tua dan 3 orang dewasa yang tinggal bersama dengan keduanya. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara kepada partisipan utama dan significant others partisipan. Wawancara dilakukan secara one-on-one dengan menggunakan pertanyaan open ended. Jenis wawancara yang digunakan adalah moderately scheduled interview.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemenuhan hak partisipasi anak dalam keluarga masih pada tingkat non partisipasi, hak partisipasi anak hanya berkisar pada tangga ke-1 hingga tangga ke-3 saja. Di dalam keluarga, anak seolah-olah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi padahal sebenarnya anak hanya menjalankan keputusan yang telah ditetapkan oleh orang tua. Partisipasi anak yang tidak terpenuhi menghasilkan output negatif untuk diri anak yang dapat berdampak pada kehidupan sosial anak. Saran bagi orang tua diharapkan dapat memberi ruang yang ramah dan melibatkan anak dalam proses pembuatan keputusan untuk dirinya sendiri melalui diskusi dua arah yang terjadi antara orang tua dan anak.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.203125 second(s)