Anda belum login :: 26 Nov 2024 10:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Subjective Well-Being Ayah Tunggal Usia Dewasa Awal dan Memiliki Anak Usia Dini pada Masa Pandemi COVID-19
Bibliografi
Author:
Tridianti, Skolastika
;
Dwi, Maria Magdalena Tri Warmiyati
(Advisor)
Topik:
Ayah Tunggal
;
Subjective Well-Being
;
Usia Dewasa Awal
;
Anak Usia Dini
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201707000077, Skolastika Tridianti, Dra. M. M. Tri Warmiyati, Gambaran SWB Ayah Tunggal Usia Dewasa Awal dan Memiliki Anak Usia Dini pada Masa Pandemi COVID-19, 20 Agustus 2021.pdf
(974.2KB;
37 download
)
201707000077_Skolastika Tridianti_Lembar Administrasi.pdf
(335.93KB;
6 download
)
Abstract
Menjadi seorang ayah tunggal dapat disebabkan karena perceraian maupun kematian pasangan. Bagi ayah tunggal, terdapat dampak psikologis yang dialami, terutama ayah tunggal dengan usia dewasa awal. Selain itu, terdapat tantangan peran ganda, terutama pada peran pengasuhan anak usia dini secara intensif dan finansial selama masa pandemi COVID-19. Tantangan tersebut dapat berpengaruh terhadap kepuasan hidup dan memunculkan perasaan negatif sehingga berdampak terhadap subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran subjective well-being ayah tunggal yang berusia dewasa awal dan memiliki anak usia dini selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan convenience sampling. Terdapat tiga partisipan yang merupakan ayah tunggal yang berusia 25-45 tahun dan memiliki anak usia dini berusia 0-8 tahun. Pengambilan data menggunakan wawancara semi terstruktur sebanyak 2 kali dan peneliti melakukan verifikasi data yang didapatkan dengan metode member checking. Hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga partisipan memiliki kepuasan hidup terkait hubungan dengan anak serta adanya pandangan positif mengenai masa depan, merasakan afek positif yang dominan walaupun terdapat afek negatif selama masa pandemi COVID-19. Adapun diskusi dari penelitian ini membahas mengenai peran keluarga besar dalam pengasuhan anak, pendapatan yang menurun selama pandemi COVID-19 sehingga cukup berpengaruh terhadap subjective well-being dan keterkaitan dengan peran gender, temuan mengenai usia yang berpengaruh terhadap penilaian subjective well-being dan adanya kontrol diri yang berpengaruh terhadap afek positif ayah tunggal. Saran yang dapat diberikan mengacu kepada teknis wawancara.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)