Detail Gambaran Core Self-Evaluation pada Anggta Reserse Kriminal Polres Metro Depok Bibliografi Author: Yogyanti, Clara R. Pudji (Advisor); Yusri, Anggun Pratiwi Yusliani Topik: core self-evaluation; kinerja polri; reserse kriminal Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2015070212_Anggun Pratiwi Yusliani Yusri_LembarAdministrasi..pdf (329.23KB; 5 download) 2015070212, Anggun Pratiwi Yusliani Yusri, Clara R. Pudji Yogyanti A., Gambaran Core Self-Evaluation pada Anggota Reserse Kriminal Polres Metro Depok, 20 Agustus 2021...pdf (353.67KB; 19 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran core self-evaluation pada anggota Reserse Kriminal Polres Metro Depok. Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan lembaga penegak hukum yang berperan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Kinerja Polri dapat dilihat dari penilaian masyarakat berdasarkan dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri itu sendiri. Berdasarkan hasil penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri, didapatkan nilai paling rendah terdapat pada fungsi Reskrim di Polres Metro Depok. Kepribadian pada diri masing-masing anggota Reskrim memiliki andil dalam membentuk kinerja individu terhadap lingkungan kerjanya. Kepribadian yang mempengaruhi kinerja tersebut berhubungan dengan Core Self Evaluation yaitu model kepribadian individu yang mempengaruhi motivasi dan kinerja seseorang. CSE memiliki empat aspek yaitu Locus of Control, Self-Esteem, Neuroticism / Emotional Stability dan Generalized Self-Efficacy. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Core Self-Evaluations Scale (CSES) yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada 61 partisipan dan dianalisis berdasarkan perhitungan statistik deskriptif dan uji beda menggunakan Kruskal-Wallis Test. Kesimpulan untuk menggambarkan hasil penelitian ini yaitu, aspek self-esteem memiliki peran yang paling tinggi pada core self-evaluation dan diikuti oleh aspek neuroticism, locus of control eksternal dan generalized self-efficacy sebagai aspek yang cukup berperan tinggi pada core self-evaluation. Aspek locus of control internal memiliki peran atau kontribusi terhadap core self-evaluation yang paling rendah. Core self-evaluation tidak memiliki perbedaan yang signifikan berdasarkan usia, pendidikan terakhir, lama bekerja dan posisi. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya melakukan kontrol kemampuan dan kepuasan kerja untuk mendapatkan gambaran kinerja pada diri anggota Reskrim Polres Metro Depok. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved