Dukungan penggemar K-Pop berperan atas kesuksesan Idol K-Pop yang digemarinya sehingga Idol secara tidak langsung dituntut untuk memberikan kepuasan kepada penggemarnya. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Idol K-Pop adalah celebrity’s self-disclosure, dimana Idol K-Pop membagikan informasi mengenai dirinya kepada penggemar dan muncul pemaknaan penggemar mengenai hubungan dekat yang terjalin antara Idol dan penggemar bernilai. Pemaknaan self-disclosure para Idol oleh penggemar mampu mendorong intensi dan perilaku membeli barang terkait Idol yang digemarinya. Dengan demikian, penelitian ini bermaksud untuk menguji pemaknaan penggemar K-Pop pada celebrity’s self-disclosure mampu memprediksi intensi dan perilaku membeli barang terkait Idol Kpop. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang diolah menggunakan teknik statistik regresi linear. Pengumpulan data dilakukan secara daring menggunakan dua alat ukur, alat ukur Celebrity’s Self Disclosure dan alat ukur Intensi dan Perilaku Membeli. Karakteristik partisipan penelitian merupakan penggemar K-Pop berusia 12-25 tahun yang berdomisili di Indonesia. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan jumlah partisipan penelitian yang didapatkan sebanyak 121 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa celebrity’s self-disclosure mampu memprediksi intensi dan perilaku membeli barang terkait Idol K-Pop pada penggemar secara signifikan, namun kontribusinya masih sedikit untuk mendorong perilaku membeli. Kontribusi celebrity’s self-disclosure terhadap intensi membeli sebesar B = 0,130 dan terhadap perilaku membeli sebesar B = 0,286, selanjutnya kontribusi antara intensi membeli terhadap perilaku membeli sebesar B = 1,331. Meski kontribusi celebrity’s self-disclosure hingga terwujudnya intensi dan perilaku membeli belum besar, melalui penelitian ini dapat diketahui bahwa celebrity’s self-disclosure memiliki makna dan berperan dalam meningkatkan intensi dan perilaku membeli penggemar K-Pop. |