Salah satu sumber bagi perusahaan untuk memperoleh dana adalah melalui pasar modal. Perusahaan dapat menjual sekuritas seperti saham kepada para calon investor di pasar. Namun, dengan menjual sekuritas di pasar tidak secara otomatis dapat dibeli oleh para calon investor. Hal tersebut karena para calon investor harus melakukan analisis terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan investasi. Sesuai dengan teori mengenai Efficient Market Hypothesis (EMH) yang mengatakan bahwa informasi yang beredar di publik mencerminkan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah Good Corporate Governance (GCG) dan Sustainability Report (SR) yang diungkapkan oleh perusahaan di dalam annual report berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficient (ERC) perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada 120 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software Eviews 11, secara bersamaan GCG dan SR tidak berpengaruh terhadap ERC. Namun secara parsial, SR berpengaruh positif terhadap ERC. |