Pendahuluan: Masa remaja merupakan suatu masa pertentangan, salah satu yang banyak dilakukan zaman sekarang adalah seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah bertentangan dengan norma yang berlaku dimasyarakat dan sudah mulai dianggap biasa oleh remaja. Hal ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor internal maupun eksternal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, pengetahuan, peran religiusitas, sumber informasi, peran orang tua, dan peran teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko.
Metode : Penelitian ini menggunakan studi cross – sectional dengan metode pengampilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian sebesar 201 remaja usia 17 – 24 tahun yang merupakan mahasiswa UAJ. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik menggunakan metode chi – square.
Hasil : Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku seksual berisiko dengan pengetahuan (p value = 0.011), peran religiusitas (p value = 0.033), dan peran teman sebaya (p value = < 0.001). Sedangkan untuk faktor usia (p value = 0.534), jenis kelamin (p value = 0.215), sumber informasi (p value = 0.942), dan peran orang tua (p value = 0.116) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku seksual berisiko.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan, peran religiusitas, dan peran teman sebaya dengan perilaku seksual berisiko. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor usia, jenis kelamin, sumber informasi, dan peran orang tua dengan perilaku seksual pranikah. |