Detail Hubungan antara Overweight dan Obesitas dengan Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) Akibat Pembesaran Prostat Jinak pada Pralansia : Studi Pendahuluan Bibliografi Author: Rensa (Advisor); Prihadi, Johannes Cansius (Advisor); Rusli, Bryant A Topik: overweight; obesitas; lower urinary tract symptoms; pembesaran prostat jinak; pralansia. Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Bryant A Rusli_ Lembar Administrasi.pdf (408.32KB; 5 download) Bryant Agustino Rusli_REGKTI_2020.pdf (606.37KB; 17 download) Abstract Latar Belakang : Overweight dan obesitas merupakan salah satu permasalahan yang angka kejadiannya kerap meningkat setiap tahunnya. Overweight dan obesitas juga merupakan faktor risiko utama dari banyak penyakit tidak menular. LUTS (Lower Urinary Tract Symptoms) akibat PPJ adalah salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya tinggi pada laki-laki dewasa. LUTS dapat berdampak buruk terhadap kesehatan dan mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara overweight dan obesitas terhadap LUTS akibat PPJ pada pralansia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilakukan secara potong lintang terhadap 113 responden. Penilaian LUTS menggunakan kuesioner International Prostate Symptoms Score, pengukuran overweight dan obesitas menggunakan metode IMT dan lingkar pinggang. Analisis data menggunakan uji Fisher dengan SPSS v.25. Hasil : Didapatkan responden dengan IMT overweight dan obesitas sebesar 48,67% dan responden dengan obesitas sentral sebersar 55,75%. Hasil analisis data menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara overweight dan obesitas berdasarakan metode IMT terhadap LUTS, p = 0.122. Hasil penelitian juga menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara obesitas sentral terhadap LUTS, p = 0.003. Kesimpulan : Obesitas sentral dapat disebut sebagai faktor risiko dari LUTS sedangkan overweight dan obesitas berdasarkan metode IMT tidak dapat disebut sebagai faktor risiko. Hasil ini dapat digunakan sebagai edukasi terhadap pralansia untuk mengurangi risiko terjadinya LUTS akibat PPJ. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved