| Pada saat ini, perkembangan teknologi dalam industri otomotif terus meningkat. Kebutuhan akan moda transportasi sangat diperlukan oleh segala jenis golongan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari semakin banyaknya pemakai kendaraan di lingkungan sekitar. Kendaraan pribadi yang paling banyak digunakan salah satunya adalah sepeda motor. Sepeda motor banyak dipilih oleh masyarakat karena memiliki beberapa kelebihan seperti harga jauh di bawah harga mobil dan dapat menghemat waktu di daerah perkotaan yang macet dibandingkan dengan mobil. Inovasi yang banyak dilakukan pada sepeda motor dilakukan pada sektor peningkatan performa. Penelitian ini mengkaji tentang perbandingan antara ECU standar dengan ECU Juken 5 terhadap performa sepeda motor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh ECU Juken 5 terhadap power, torsi, konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang dimiliki sepeda motor. Sepeda motor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yamaha R15 V3 dan ECU Juken 5 yang digunakan adalah Juken 5. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di mana akan dilakukan dengan cara menguji sepeda motor pada alat dyno test dan alat uji emisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika menggunakan ECU Juken 5, sepeda motor mengalami rata-rata kenaikan power sebesar 8,09% dan rata-rata kenaikan torsi sebesar 7,79%. Kenaikan performa tersebut disebabkan karena perubahan jumlah bahan bakar yang dimasukan ke dalam ruang bahan bakar ketika menggunakan ECU Juken 5. Ketika menggunakan ECU Juken 5 konsumsi bahan bakar sebesar 41,666 Km/L sedangkan ketika menggunakan ECU standar konsumsi bahan bakar sebesar 68,181 Km/L. Terbukti pada pengujian emisi gas buang terjadi perubahan pada gas CO, CO2 dan HC setelah menggunakan ECU Juken 5, yaitu CO dari 0,345% (ECU standar) menjadi 6,965% (ECU Juken 5), CO2 dari 10,2% (ECU standar) menjadi 6,2% (ECU Juken 5), dan HC dari 260 ppm (ECU standar) menjadi 787 ppm (ECU Juken 5). |