Latar belakang. Dokter merupakan profesi yang berhubungan erat dengan biologis manusia. Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya, dokter harus memperhatikan dan mempelajari nilai-nilai etika dan profesionalisme. Pembelajaran ini dilakukan dengan dua tujuan yang berimbang, yakni di satu pihak mengutamakan keselamatan dan kepentingan penderita, di lain pihak melindungi kelompok profesi dokter itu sendiri. Tujuan penelitian. Mengetahui gambaran ketertarikan mahasiswa angkatan 2019 mengenai kuliah etika dan bioetika dalam blok Humaniora di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Metodologi penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan bersifat kategorik dengan desain crosssectional. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 122 orang mahasiswa kedokteran Angkatan 2019 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Gambaran ketertarikan ini dinilai dengan kuesioner dengan pertanyaan yang telah disesuaikan dengan pengajaran etika pada blok humaniora di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Hasil. Sebanyak 111 responden, mayoritas (57,7%) menganggap pengajaran etika dan bioetika bagi mahasiswa kedokteran penting, pembelajaran etika dan bioetika secara formal, harus diintegrasi secara horizontal dan vertikal, dengan dosen yang tersertifikasi dalam etika kedokteran, dapat menangani masalah etika, lebih berhati-hati dalam praktik klinis nantinya, dan mahasiswa/i setuju bahwa kuliah etika dan bioetika mempengaruhi sikap dan kebiasaan serta meningkatkan hubungan dokter-pasien. Dalam hal keyakinan diri, mahasiswa/i setuju bahwa mereka memiliki kemampuan dalam mengenali masalah etika, dapat membuat keputusan, memberikan alasan atas keputusannya, mengetahui bagaimana menilai kapasitas seorang pasien, mampu melakukan tindakan selanjutnya apabila pasien tidak kompeten, serta mampu mengabarkan berita buruk. Topik dalam kuliah etika dan bioetika yang menarik mengenai berkata jujur, kerahasiaan, dan perawatan pasien dengan penyakit kronis. Metode pembelajaran yang paling diminati dalam bentuk studi kasus dan bentuk penilaian yang dipilih adalah ujian pilihan ganda. Kesimpulan. Mahasiswa/i 2019 memiliki ketertarikan terhadap kuliah etika dan bioetika dan mengatakan kuliah ini penting. Hal ini dapat dilihat dari pengetahuan mahasiswa/i akan pengajaran etika kedokteran, keyakinan responden saat menghadapi isu etika medis, topik- topik dalam pengajaran etika, serta metode pembelajaran dan metode penilaian. |