Detail Pemaafan sebagai Prediktor Fear of Intimacy pada Dewasa Awal Penyintas Kekerasan dalam Pacaran Bibliografi Author: Dewi, Zahrasari Lukita (Advisor); Evangelista, Alda Belinda ; Witarso, Laurentius Sandi (Advisor) Topik: Pemaafan; fear of intimacy; penyintas kekerasan dalam pacaran; dewasa awal Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 201707510055_Alda Belinda Evangelista_LembarAdministrasi.pdf (596.54KB; 9 download) 201707510055, ALDA BELINDA EVANGELISTA, UNDERGRADUATE THESIS, 16 JULI 2021.pdf (6.41MB; 22 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemaafan sebagai prediktor fear of intimacy pada dewasa awal penyintas kekerasan dalam pacaran (KDP). KDP dapat dikategorikan sebagai pengalaman traumatis karena penyintas dikhianati pacar yang seharusnya memberikan rasa nyaman dan aman. Selain menghambat tugas perkembangan psikososial intimacy versus isolation, KDP juga menimbulkan banyak dampak negatif, salah satunya takut menjalin hubungan pacaran baru (fear of intimacy). Salah satu faktor yang diduga dapat memprediksi tingkat fear of intimacy penyintas KDP adalah pemaafan. Berdasarkan penelitian terdahulu, pemaafan terbukti meningkatkan kesehatan psikologis dan mengatasi dampak negatif KDP. Namun, peneliti belum menemukan penelitian empirik mengenai pemaafan dan fear of intimacy, khususnya dalam konteks Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis korelasional dengan analisis regresi linear sederhana. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan karakteristik partisipan, yaitu laki-laki atau perempuan usia 20 hingga 40 tahun, pernah mengalami KDP dalam bentuk apapun, hubungan pacaran ketika KDP sudah selesai, dan belum menjalin hubungan pacaran baru sejak KDP berakhir. Kuesioner dibuat menggunakan Google Forms yang terdiri dari data demografi, TRIM-18 untuk mengukur pemaafan, serta FIS untuk mengukur fear of intimacy. Diperoleh 53 partisipan (7 laki-laki dan 45 perempuan) berusia 20 hingga 32 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaafan dapat secara signifikan memprediksi fear of intimacy pada dewasa awal penyintas KDP dengan R2 sebesar 0.491. Penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan data demografi partisipan, jumlah sampel, serta metode pengambilan data. Penelitian juga dapat dikembangkan dengan membuat survei angka KDP serta dinamika bentuk KDP terhadap pemaafan dan fear of intimacy. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved