Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) adalah masalah kulit yang umum ditemukan terutama dikalangan remaja. Patogenesis AV bersifat multifaktorial, salah satunya adalah karena peningkatan eksresi sebum pada kulit wajah serta penggunaan kosmetik berupa bedak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara penggunaan jenis bedak terhadap kadar sebum pada wajah serta derajat keparahan AV yang dapat ditimbulkan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan pada 52 mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Atma Jaya. Observasi derajat keparahan AV menggunakan kuesioner Global Acne Grading System. Penilaian eksresi sebum menggunakan kuesioner Baumann skin type. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan uji non parametrik Kolmogorov-Smirnov.
Hasil: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis bedak terhadap eksresi sebum (p=1,000), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis bedak terhadap derajat keparahan AV (p=0,998), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara eksresi sebum terhadap derajat keparahan AV ( p=0,861).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan jenis bedak terhadap kadar sebum pada wajah dan derajat keparahan AV. |